BONUS MENARIK LEXABET : Bonus extra deposit member 10% | Bonus Unlimited Cashback setiap minggu | Bonus NEW MEMBER 20k | Info lebih lanjut silahkan hubungi CS 24jam kami di BBM E3A4A978 , WHATSAPP +855975219067 atau Livechat LEXABET.COM Agen poker Agen Bola
Nama Situs Games Bank Support Minimal Deposit Pendaftaran
LEXABET SPORTBOOK - LIVECASINO - SLOTS - LIVEGAMES - POKER BCA - BNI - BRI - MANDIRI 25.000
Agen Bola
KENZO POKER POKER ONLINE - DOMINO QQ BANDAR CEME - CEME KELILING CAPSA SUSUN - LIVEPOKER BCA - BNI - BRI MANDIRI 10.000
VILA POKER POKER ONLINE - DOMINO QQ BANDAR CEME - CEME KELILING CAPSA SUSUN - LIVEPOKER BCA - BNI - BRI - MANDIRI 20.000
Agen poker

TUKANG BECAK YANG MELAMPIASKAN HASRAT BIRAHINYA KEPADA GADIS SMA CANTIK

Cerita Sex Dewasa, Cerita Dewasa 18+, Cerita Ngewe Terbaru – Cerita HOT – Cerita mesum tukang becak yang sange terhadap gadis SMA cantik Dengan Judul ” Tukang Becak Yang Melampiaskan Hasrat Birahinya Kepada Gadis SMA CANTIK ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks anda, selamat menikmati.

TUKANG BECAK YANG MELAMPIASKAN HASRAT BIRAHINYA KEPADA GADIS SMA CANTIK
Kenzopoker.org - Agen Domino QQ Poker Online - BandarQQ Online - Domino99
Cerita DewasaSeorang gadis yang bernama Rini adalah anak terakhir dari 4 saudara dimana ayah dan ibunya menjabat sebagai pejabat di Ibukota Jakarta. Sedangkan saudaranya ada yang tinggal dengan suaminya dan sedang kuliah di luar kota jadi krseharian Rini di rumah hanya sendiri kadang juga dia memonta di temani oleh supupunya yang rumahnyha dekat dengannya.

Sebagai anak ABG yang mengikuti trend masa kini, Rini sangat gemar memakai pakaian yang serba ketat termasuk juga seragam sekolah yang dikenakannya sehari-hari. Rok abu-abu yang tingginya beberapa senti di atas lutut sudah cukup menyingkapkan kedua pahanya yang putih mulus, dan ukuran roknya yang ketat itu juga memperlihatkan lekuk body tubuhnya yang sekal menggairahkan.

Penampilannya yang aduhai ini tentu mengundang pikiran buruk para laki-laki, dari yang sekedar menikmati kemolekan tubuhnya sampai yang berhasrat ingin menggagahinya. Salah satunya adalah Arif, si tukang becak yang mangkal di depan gang rumah Rini.

Arif, pria berusia 40 tahunan itu, memang seorang pria yang berlibido tinggi, birahinya sering naik tak terkendali apabila melihat gadis-gadis cantik dan seksi melintas di hadapannya. Sosok pribadi Rini memang cukup supel dalam bergaul dan sedikit genit termasuk kepada Arif yang sering mengantarkan Rini dari jalan besar menuju ke kediaman Rini yang masuk ke dalam gang.

Suatu sore, Rini pulang dari sekolah. Seperti biasa Arif mengantarnya dari jalan raya menuju ke rumah. Sore itu suasana agak mendung dan hujan rintik-rintik, keadaan di sekitar juga sepi, maklumlah daerah itu berada di pinggiran kota YK.

Dan Arif memutuskan saat inilah kesempatan terbaiknya untuk melampiaskan hasrat birahinya kepada Rini. Ia telah mempersiapkan segalanya, termasuk lokasi tempat dimana Rini nanti akan dikerjai. Arif sengaja mengambil jalan memutar lewat jalan yang lebih sepi, jalurnya agak jauh dari jalur yang dilewati sehari-hari karena jalannya memutar melewati area pekuburan.

“Lho koq lewat sini Pak?”, tanya Rini.
“Di depan ada kawinan, jadi jalannya ditutup”, bujuk Arif sambil terus mengayuh becaknya.

Dengan sedikit kesal Rini pun terpaksa mengikuti kemauan Arif yang mulai mengayuh becaknya agak cepat. Setelah sampai pada lokasi yang telah direncanakan Arif, yaitu di sebuah bangunan tua di tengah areal pekuburan, tiba-tiba Arif membelokkan becaknya masuk ke dalam gedung tua itu.

“Lho kenapa masuk sini Pak?”, tanya Rini.
“Hujan..”, jawab Arif sambil menghentikan becaknya tepat di tengah-tengah bangunan kuno yang gelap dan sepi itu. Dan memang hujan pun sudah turun dengan derasnya.

Cerita SeksBangunan tersebut adalah bekas pabrik tebu yang dibangun pada jaman belanda dan sekarang sudah tidak dipakai lagi, paling-paling sesekali dipakai untuk gudang warga. Keadaan seperti ini membuat Rini menjadi semakin panik, wajahnya mulai terlihat was-was dan gelisah.

“Tenang.. Tenang.. Kita santai dulu di sini, daripada basah-basahan sama air hujan mending kita basah-basahan keringat..”, ujar Arif sambil menyeringai turun dari tempat kemudi becaknya dan menghampiri Rini yang masih duduk di dalam becak.

Bagai tersambar petir Rini pun kaget mendengar ucapan Arif tadi.

“A.. Apa maksudnya Pak?”, tanya Rini sambil terbengong-bengong.

“Non cantik, kamu mau ini?” Arif tiba-tiba menurunkan celana komprangnya, mengeluarkan penisnya yang telah mengeras dan membesar. Rini terkejut setengah mati dan tubuhnya seketika lemas ketika melihat pemandangan yang belum pernah dia lihat selama ini.

“J.. Jaangan Pak.. Jangann..” pinta Rini dengan wajah yang memucat.

Sejenak Arif menatap tubuh Rini yang menggairahkan, dengan posisinya yang duduk itu tersingkaplah dari balik rok abu-abu seragam SMU-nya kedua paha Rini yang putih bersih itu. Kaos kaki putih setinggi betis menambah keindahan kaki gadis itu. Dan di bagian atasnya, kedua buah dada ranum nampak menonjol dari balik baju putih seragamnya yang berukuran ketat.

“Ampunn Pak.. Jangan Pak..”,

Rini mulai menangis dalam posisi duduknya sambil merapatkan badan ke sandaran becak, seolah ingin menjaga jarak dengan Arif yang semakin mendekati tubuhnya. Tubuh Rini mulai menggigil namun bukan karena dinginnya udara saat itu, tetapi tatkala dirasakannya sepasang tangan yang kasar mulai menyentuh pahanya. Tangannya secara refleks berusaha menampik tangan Arif yang mulai menjamah paha Rini, tapi percuma saja karena kedua tangan Arif dengan kuatnya memegang kedua paha Rini.

“Oohh.. Jangann.. Pak.. Tolongg.. Jangann..”,

Rini meronta-ronta dengan menggerak-gerakkan kedua kakinya. Akan tetapi Arif malahan semakin menjadi-jadi, dicengkeramnya erat-erat kedua paha Rini itu sambil merapatkan badannya ke tubuh Rini.Rini pun menjadi mati kutu sementara isak tangisnya menggema di dalam ruangan yang mulai gelap dan sepi itu.
Kedua tangan kasar Arif mulai bergerak mengurut kedua paha mulus itu hingga menyentuh pangkal paha Rini. Tubuh Rini menggeliat ketika tangan-tangan Arif mulai menggerayangi bagian pangkal paha Rini, dan wajah Rini si gadis SMA cantik menyeringai ketika jari-jemari Arif mulai menyusup masuk ke dalam celana dalamnya.

“Iihh..”, pekikan Rini kembali menggema di ruangan itu di saat jari Arif ada yang masuk ke dalam liang vaginanya.

Tubuh Rini menggeliat kencang di saat jari itu mulai mengorek-ngorek lubang kewanitaannya. Desah nafas Arif semakin kencang, dia nampak sangat menikmati adegan ‘pembuka’ ini. Ditatapnya wajah Rini yang megap-megap dengan tubuh yang menggeliat-geliat akibat jari tengah Arif yang menari-nari di dalam lubang kemaluannya.

“Cep.. Cep.. Cep..”, terdengar suara dari bagian selangkangan Rini.

Saat ini lubang kemaluan Rini telah banjir oleh cairan kemaluannya yang mengucur membasahi selangkangan dan jari-jari Arif. Puas dengan adegan ‘pembuka’ ini, Arif mencabut jarinya dari lubang kemaluan Rini. Rini nampak terengah-engah, air matanya juga meleleh membasahi pipinya.

Arif kemudian menarik tubuh Rini turun dari becak, gadis itu dipeluknya erat-erat, kedua tangannya meremas-remas pantat gadis itu yang sintal sementara Rini hanya bisa terdiam pasrah, detak jantungnya terasa di sekujur tubuhnya yang gemetaran itu.

Arif juga menikmati wanginya tubuh Rini sambil terus meremas remas pantat gadis itu. Selanjutnya Arif mulai menikmati bibir Rini yang tebal dan sensual itu, dikulumnya bibir itu dengan rakus bak seseorang yang tengah kelaparan melahap makanan.

“Eemmgghh.. Mmpphh..”, Rini mendesah-desah di saat Arif melumat bibirnya.

Dikulum-kulum, digigit-gigitnya bibir Rini si gadis SMA cantik oleh gigi dan bibir Arif yang kasar dan bau rokok itu. Ciuman Arif pun bergeser ke bagian leher gadis itu.

“Oohh.. Eenngghh..”, Rini mengerang-ngerang di saat lehernya dikecup dan dihisap-hisap oleh Arif.

Cengkeraman Arif di tubuh Rini cukup kuat sehingga membuat Rini sulit bernafas apalagi bergerak, dan hal inilah yang membuat Rini pasrah di hadapan Arif yang tengah memperkosanya. Setelah puas, kini kedua tangan kekar Arif meraih kepala Rini dan menekan tubuh Rini ke bawah sehingga posisinya berlutut di hadapan tubuh Arif yang berdiri tegak di hadapannya. Langsung saja oleh Arif kepala Rini dihadapkan pada penisnya.

“Ayo.. Jangan macam-macam non cantik.. Buka mulut kamu”, bentak Arif sambil menjambak rambut Rini.

Cerita SexTakut pada bentakan Arif, Rini si gadis SMA cantik tak bisa menolak permintaannya. Sambil terisak-isak dia sedikit demi sedikit membuka mulutnya dan segera saja Arif mendorong masuk penisnya ke dalam mulut Rini.

“Hmmphh..”, Rini mendesah lagi ketika benda menjijikkan itu masuk ke dalam mulutnya hingga pipi Rini menggelembung karena batang kemaluan Arif yang menyumpalnya.
“Akhh..” sebaliknya Arif mengerang nikmat.

Kepalanya menengadah keatas merasakan hangat dan lembutnya rongga mulut Rini di sekujur batang kemaluannya yang menyumpal di mulut Rini. Rini menangis tak berdaya menahan gejolak nafsu Arif. Sementara kedua tangan Arif yang masih mencengkeram erat kepala Rini mulai menggerakkan kepala Rini maju mundur, mengocok penisnya dengan mulut Rini. Suara berdecak-decak dari liur Rini terdengar jelas diselingi batuk-batuk.

Beberapa menit lamanya Arif melakukan hal itu kepada Rini, dia nampak benar-benar menikmati. Tiba-tiba badan Arif mengejang, kedua tangannya menggerakkan kepala Rini semakin cepat sambil menjambak-jambak rambut Rini. Wajah Arif menyeringai, mulutnya menganga, matanya terpejam erat dan..

“Aakkhh..”, Arif melengking, croot.. croott.. crroott..

Seiring dengan muncratnya cairan putih kental dari kemaluan Arif yang mengisi mulut Rini si gadis SMA cantik yang terkejut menerima muntahan cairan itu. Rini berusaha melepaskan batang penis Arif dari dalam mulutnya namun sia-sia, tangan Arif mencengkeram kuat kepala Rini. Sebagian besar sperma Arif berhasil masuk memenuhi rongga mulut Rini dan mengalir masuk ke tenggorokannya serta sebagian lagi meleleh keluar dari sela-sela mulut Rini.

“Ahh”, sambil mendesah lega, Arif mencabut batang kemaluannya dari mulut Rini.

Nampak batang penisnya basah oleh cairan sperma yang bercampur dengan air liur Rini. Demikian pula halnya dengan mulut Rini yang nampak basah oleh cairan yang sama. Rini meski masih dalam posisi terpaku berlutut, namun tubuhnya juga lemas dan shock setelah diperlakukan Arif seperti itu.

“Sudah Pak.. Sudahh..” Rini menangis sesenggukan, terengah-engah mencoba untuk ‘bernego’ dengan Arif yang sambil mengatur nafas berdiri dengan gagahnya di hadapan Rini.

Nafsu birahi yang masih memuncak dalam diri Arif membuat tenaganya menjadi kuat berlipat-lipat kali, apalagi dia telah menenggak jamu super kuat demi kelancaran hajatnya ini sebelumnya. Setelah berejakulasi tadi, tak lama kemudian nafsunya kembali bergejolak hingga batang kemaluannya kembali mengacung keras siap menerkam mangsa lagi.

Arif kemudian memegang tubuh Rini yang masih menangis terisak-isak. Rini sadar akan apa yang sebentar lagi terjadi kepadanya yaitu sesuatu yang lebih mengerikan. Badan Rini bergetar ketika Arif menidurkan tubuh Rini di lantai gudang yang kotor itu, Rini yang mentalnya sudah jatuh seolah tersihir mengikuti arahan Arif.

Setelah Rini si gadis SMA cantik terbaring, Arif menyingkapkan rok abu-abu seragam SMU Rini hingga setinggi pinggang.Kemudian dengan gerakan perlahan, Arif memerosotkan celana dalam putih yang masih menutupi selangkangan Rini. Kedua mata Arif pun melotot tajam ke arah kemaluan Rini. Kemaluan yang merangsang, ditumbuhi rambut yang tidak begitu banyak tapi rapi menutupi bibir vaginanya, indah sekali.

Arif langsung saja mengarahkan batang penisnya ke bibir vagina Rini. Rini menjerit ketika Arif mulai menekan pinggulnya dengan keras, batang penisnya yang panjang dan besar masuk dengan paksa ke dalam liang vagina Rini.

“Aakkhh..”, Rini menjerit lagi, tubuhnya menggelepar mengejang dan wajahnya meringis menahan rasa pedih di selangkangannya.

Kedua tangan Rini si gadis SMA cantik ditekannya di atas kepala, sementara ia dengan sekuat tenaga melesakkan batang kemaluannya di vagina Rini dengan kasar dan bersemangat.

“Aaiihh..”, Rini melengking keras di saat dinding keperawanannya berhasil ditembus oleh batang penis Arif. Darah pun mengucur dari sela-sela kemaluan Rini.
“Ohhss.. Hhsshh.. Hhmmh.. Eehhghh..” Arif mendesis nikmat.

Setelah berhasil melesakkan batang kemaluannya itu, Arif langsung menggenjot tubuh Rini dengan kasar.

“Oohh.. Oogghh.. Oohh..”, Rini mengerang-ngerang kesakitan. Tubuhnya terguncang-guncang akibat gerakan Arif yang keras dan kasar.

Sementara Arif yang tidak peduli terus menggenjot Rini dengan bernafsu. Batang penisnya basah kuyup oleh cairan vagina Rini yang mengalir deras bercampur darah keperawanannya. Sekitar lima menit lamanya Arif menggagahi Rini si gadis SMA cantik yang semakin kepayahan itu, sepertinya Arif sangat menikmati setiap hentakan demi hentakan dalam menyetubuhi Rini, sampai akhirnya di menit ke-delapan, tubuh Arif kembali mengejang keras, urat-uratnya menonjol keluar dari tubuhnya yang hitam kekar itu dan Arif pun berejakulasi.

“Aahh..” Arif memekik panjang melampiaskan rasa puasnya yang tiada tara dengan menumpahkan seluruh spermanya di dalam rongga kemaluan Rini yang tengah menggelepar kepayahan dan kehabisan tenaga karena tak sanggup lagi mengimbangi gerakan-gerakan Arif.

Dan akhirnya kedua tubuh itupun kemudian jatuh lunglai di lantai diiringi desahan nafas panjang yang terdengar dari mulut Arif. Arif puas sekali karena telah berhasil melaksanakan hajatnya yaitu memperkosa gadis cantik yang selama ini menghiasi pandangannya dan menggoda dirinya.

Setelah rehat beberapa menit tepatnya menjelang Isya, akhirnya Arif dengan becaknya kembali mengantarkan Rini yang kondisinya sudah lemah pulang ke rumahnya. Karena masih lemas dan akibat rasa sakit di selangkangannya, Rini tak mampu lagi berjalan normal hingga Arif terpaksa menuntun gadis itu masuk ke dalam rumahnya. Suasana di lingkungan rumah yang sepi membuat Arif dengan leluasa menuntun tubuh lemah Rini hingga sampai ke teras rumah dan kemudian mendudukkannya di kursi teras.

Setelah berbisik ke telinga Rini bahwa dia berjanji akan datang kembali untuk menikmati tubuhnya yang molek itu, Arif pun kemudian meninggalkan Rini dengan mengayuh becaknya menghilang di kegelapan malam, meninggalkan Rini si gadis SMA cantik yang masih terduduk lemas di kursi teras rumahnya. END


BODY MULUS SI CEWEK CANTIK YANG MEMBUATKU JADI TERPESONA

Cerita Sex Dewasa, Cerita Dewasa 18+, Cerita Ngewe Terbaru – Cerita HOT – Cerita mesum terpesona dengan body mulus si cewek cantik yang pernah membuatku kecelakaan Dengan Judul ” Body Mulus Si Cewek Cantik Yang Membuatku Jadi Terpesona ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks anda, selamat menikmati.

BODY MULUS SI CEWEK CANTIK YANG MEMBUATKU JADI TERPESONA
Kenzopoker.org - Agen Domino QQ Poker Online - BandarQQ Online - Domino99
Cerita DewasaAku telah bekerja selama hampir 6 tahun di bagian akuntansi dan juga masih menempuh kuliah semester 4 di sebuat PTS ternama di Surabaya. Aku selalu mengendarai motor bututku ke mana aku pergi, baik itu ke kantor maupun aku ke kampus.

Pada suatu hari, waktu itu jumat pagi aku akan berangkat senam di kantor, aku mengendarai motorku dengan agak tergesa-gesa, maklum sudah agak terlambat. Sesampainya di jalan Ahmad Yani aku terperanjat hebat karena ada mobil yang memotong di depanku,

Tanpa dapat aku kuasai akhirnya akupun menabraknya dan terjatuh dengan luka yang lumayan parah, kemudian aku pingsan. Aku sadar saat aku sudah di rumah sakit AL di dekat kawasan itu, aku membuka mataku pelan-pelan dan seorang cewek cantik sudah tersenyum kepadaku.

“Mas, maafkan saya”, dia mengucapkan kata dengan penuh pesona.
“Nggak pa-pa..”, kataku lirih.
“Nama saya Rina”, kata cewek itu.
“Saya Dimas”, jawabku singkat.

Kamipun ngobrol kesana kemari, aku sudah agak enakan dengan kehadirannya aku bersemangat sekali untuk segera sembuh. Sejak peristiwa itu aku dirawatnya hingga aku pulang, kedua orang tuanya pun selalu menjengukku tiap sore hari, maklumlah aku anak perantauan yang jauh dari keluarga.

Setelah seminggu dirawat aku diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Semua biaya ditanggung oleh keluarga Rina termasuk motorku yang rusak. Aku diberi motor baru sebagai gantinya dengan harapan aku akan lebih baik, aku selalu dianggap sebagai keluarga Rina sehingga aku diminta tinggal di rumahnya. Akupun sangat berterima kasih sebab akan banyak mengurangi biayaku. Rina di rumah itu adalah anak tunggal dan selalu dimanja.

Cerita SexSetelah hampir 6 bulan aku tinggal aku mulai merasakan bahwa Rina mulai menyukaiku, memang sih usia kami tidak jauh terpaut aku masih 24 tahun sedang Rina 20 tahun. Rina kuliah pagi di PTN semester 4 juga. Rina adalah cewek yang sangat cantik dengan bentuk tubuh yang sangat seksi, sehingga banyak cowok yang ingin jadi kekasihnya.

Singkat cerita, pada hari jumat sore aku di telepon ke kantor untuk segera pulang sore karena ayah dan ibunya akan ke Jakarta. Aku segera pulang setelah jam 14.30. Sesampainya di rumah aku mendapati rumah dalam keadaan sepi. Aku pencet bel dan Rina hanya berteriak dari dalam bahwa pintu tidak dikunci. Aku masuk ke kamarku di atas, aku yakin orang tua Rina sudah berangkat, akupun mandi dan bermaksud istirahat, akan tetapi dari bawah Rina berteriak.

“Mas, sudah saya bikinkan kopi cream di meja belajarku”, teriak Rina.
“Ya…”, aku turun dan mengetuk kamar Rina.
“Masuk saja tidak dikunci, aku lagi mandi”, jawab Rina.
Dadaku berdebar kencang ketika aku lihat di sudut ruangan ada bayangan body mulus Rina yang seksi itu diguyur air dan hanya terhalang partisi plastik tipis (seperti di hotel-hotel). Aku duduk di meja belajar Rina dan menikmati kopi buatannya.

“Mas, udah mandi belum”, tanya Rina.
“Udah, emang kenapa?, tanyaku balik.
“Mau mandi lagi?”, kata Rina.
“Nggak”, jawabku singkat.

Aku membuka majalah di meja Rina, ketika tiba-tiba Rina berteriak, “Mas, tolong ada kecoak”, dengan tanpa pikir panjang aku melompat ke kamar mandi itu. Jantungku berdegub kencang ketika aku melihat Rina hanya tertutup daster kecil jauh di atas lutut.

“Kecoaknya udah pergi”, Rina berkata sambil tersenyum.

Cerita SeksAku terdiam dan terpana, Rina tidak merasa malu sedikitpun dia malah menyemprotkan shower yang dia pegang ke arahku, akupun basah kuyup. Kamipun bercanda, aku ambil shower kloset dengan tak kalah cerdik aku menyemprot bagian tubuh Rina yang aku rasa bikin geli. Rina menggeliat-geliat ketika air itu menyemprot ke payudaranya, seolah ia menikmatinya, aku kaget ternyata Rina tidak mengenakan BH.

Aku semakin turun dan melihat Rina juga tidak mengenakan celana dalam, darah laki-lakiku memuncak, tanpa kami sadari kami berpelukan dan aku mencium serta mengulum bibir Rina yang merah dan seksi itu, Rina sangat menikmatinya, tangankupun mulai meraba daerah sensitif Rina, Rina semakin menggeliat-geliat dan daster kecil itupun luruh ke lantai kamar mandi, aku sangat terpesona melihat body mulus Rina tanpa sehelai benang pun, Rina semakin menantang, akupun mulai mencumbuinya.

Sedikit demi sedikit pakaiankupun dilucuti Rina dengan tangan halusnya. Aku bopong body mulus Rina ke tempat tidur, Rina memamerkan vaginanya yang kelihatan rapat dan cekung memerah. Aku semakin tidak sabar, aku lepas celana dalamku cepat-cepat. Aku mulai menjilati paha Rina yang mulih halus itu. Rina menggeliat-geliat menahan nafsu birahi.

Saat lidahku menjilati vagina Rina, Rina berteriak-teriak menahan kenikmatan. Aku semakin ke atas dan mengulum payudaranya serta menindihnya, semakin ke atas aku mengulum bibirnya dan aku rasakan penisku menyentuk benda lembut tapi panas.

Aku coba menekan tapi susah sekali. Rina semakin meregangkan selangkangannya, aku menekan pinggangku dan aku rasakan penisku mulai panas (karena penisku menyeruak masuk ke dalam vagina Rina), semakin panas saat aku menekannya dengan keras dan Rina menjerit sembari mendekapku erat. Sesaat kami terasa tidak sadar, kemudian aku mulai memainkan pinggulku, kami sangat menikmatinya hingga sesaat lamanya penisku mengejang dan cairan menyeruak di dalam vagina Rina, Rina memelukku erat sekali.

Kami kelelahan namun Rina kembali menggoyangkan pinggulnya, akupun seolah enggan untuk mencabut penisku yang dijepit vagina Rina yang sangat kuat itu, kami memainkan lagi pinggul kami sangat lama. Kemudian kembali penisku mengejang dan cairan itu menyemprot diding rahim Rina. Dia memejamkan matanya sembari memelukku erat. Kamipun tertidur dengan posisi penisku masih menancap di vaginanya.

Setelah bangun aku merasa penisku sakit dan panas sekali, akan tetapi saat aku mau mencabut penisku, Rina kembali memelukku. Rina sungguh hebat, kamipun melakukan lagi. Setelah itu Rina melangkah ke kamar mandi, aku mengikutinya dari belakang. Rina mencuci vaginanya dan aku mencuci penisku.

“Mas, aku lapar”, kata Rina.
“Aku juga”, jawabku samabil kucium bibir Rina.

Rina mengenakan pakaian seperti saat mandi tadi, tanpa BH dan celana dalam, aku membalut tubuhku dengan handuk. Kami melangkah ke dapur untuk masak, kami bercanda dan tanpa aku sadari penisku telah menegang, Rinapun begitu.

Rina duduk di meja dapur dan mengangkat kakinya, vaginanya kelihatan begitu indah dan kecil. Aku pegang penisku dan memasukkannya ke dalam vaginanya, gesekan-gesekan lembut kami lakukan dengan tenang dan mesra. Setelah beberapa lama cairan spermaku menyemprot di dalam vagina Rina. Rina tersenyum puas.

Kami melanjutkan lagi masak dan makan malam. Mulai saat itu setiap pagi penisku menegang, aku turun dan melakukan perbuatan itu dengan Rina, ya hampir setiap pagi. Kami sangat menikmatinya dan aku bicara kepada orang tua Rina untuk meminangnya, mereka setuju.

Kami sangat bahagia dan semakin gila-gilaan melakukan perbuatan mesum tersebut tanpa kenal waktu dan ruang. END


PENGALAMAN ML DENGAN CEWEK MONTOK YANG KERJA DI KANTOR PAMANKU

Cerita Sex Dewasa, Cerita Dewasa 18+, Cerita Ngewe Terbaru – Cerita HOT – Cerita mesum pengalaman ML yang kualami dengan cewek montok dan seksi Dengan Judul ” Pengalaman ML Dengan Cewek Montok Yang Kerja Di Kantor Pamanku ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks anda, selamat menikmati.

PENGALAMAN ML DENGAN CEWEK MONTOK YANG KERJA DI KANTOR PAMANKU
Kenzopoker.org - Agen Domino QQ Poker Online - BandarQQ Online - Domino99
Cerita DewasaPertama aku datang ke kantor pamanku, aku langsung bertanya-tanya siapakah perempuan ini. Setelah beberapa saat kutahu bahwa namanya Lisa. Penampilannya biasa saja kecuali tubuhnya yang seksi dan montok. Ternyata dia pegawai baru dibidang administrasi.

Kelihatan dari matanya sih agak nakal juga nih. Esok harinya saat aku telepon ke kantornya untuk suatu keperluan, ternyata dia yang menjawab. Setelah berbasa basi, kita sepakat untuk ketemu lebih lanjut. Tapi tidak mau aku jemput di kantor, takut ada gosip nantinya.

Aku jemput di kostnya. Kita nonton dan makan layaknya orang yang sudah lama kenal. Ternyata dia sudah banyak informasi tentang aku. Lisa ini orangnya agak sedikit agresif dan mesra, terbukti pertama kali jalan saja aku sudah dapat mencium dia.

Pertamanya di pipi, terus ke bibir dan dia jago sekali ciumannya. Permainan lidahnya membuat jantungku seakan mau lepas. Setelah beberapa kali pertemuan, aku ingin mencoba yang lain dan dia tidak menolak sama sekali waktu diajak “check in” di motel.

Sebagai seorang cowok, kutahu yang dia mau. Lisa sama sekali tidak menolak waktu aku raba bagian tubuhnya. Setelah melakukan pemanasan beberapa saat, kita telah berbugil ria. Wah, ukuran dadanya ternyata diatas rata-rata, sepertinya sih 36C, wow! besar sekali. Tapi anehnya dia tidak mau waktu aku mau membuka CD-nya.

Katanya, “Jangan Mas, Lisa kan belum pernah”.
Terus aku balik bertanya, “Kamu masih perawan yah..?”.
Dia jawab, “Iya”.
Tapi jawabannya sih mengandung rasa curiga.

Akhirnya kita cuma petting saja dan dia mencoba menghisap milikku. Masih agak kaku juga. Cara dia menghisap masih tergolong amatir. Pelan tapi pasti. Aku sudah tidak tahan lagi dan dia tahu akan hal itu. Aku coba lagi untuk buka CD-nya lagi dan lagi-lagi dia menolak. Dia bilang, “Mas, mau engga dikelurin di mulut Lisa?”. Kaget juga aku mendengarnya, tapi oke juga. Lama juga dia mengisap penisku sampai akhirnya aku sudah tidak tahan lagi.
Cerita SeksTernyata dia orangnya pegang janji, begitu keluar semua, spermaku langsung ditelannya sampai tidak tersisa sedikitpun air maniku, banyak juga keluar air maniku waktu itu. Akhirnya dia tersenyum puas. Setelah kejadian itu, Lisa makin sering kujemput dan setiap kali dalam perjalanan pulang, dia mengisap punyaku sampai keluar dan langsung ditelannya. Dia bilang nikmat dan sehat. Aku sih oke-oke saja.

Pada suatu sore dia kujemput tapi langsung ke rumahku. Begitu sampai di rumah aku menyuruh dia mandi. Dia mandi dan aku juga mandi. Setelah itu kita ngobrol di kamar. Aku sudah mulai tegang saat mencium wangi sabun yang masih menempel di badannya.

Kucium dia perlahan, dia semakin ganas membalasnya. Satu persatu kubuka bajunya sampai polos semua. Kali ini dia yang memegang kendali. Kita melakukan dengan posisi 69. Nafsuku semakin memuncak dan aku ingin sekali mencoba vaginanya yang wangi.

Aku mempersiapkan senjataku untuk menuju sasaran. Kali ini dia diam saja sepertinya pasrah, memang ternyata vaginanya sempit sekali. Coba dan coba terus adalah motoku. Sampai akhirnya masuk juga. Begitu masuk semua dia mengerang keenakan, kugenjot sedikit cepat, dia semakin tidak terkendali.

Dia minta ganti posisi, sekarang nungging (yang ini gaya favoritku). Agak susah, karena pantatnya yang bulat seperti pantat bayi. Pantatnya yang seperti pantat bayi membuatku kesulitan masukkan barangku. Uh…, gila bener nih, sempit dan nikmat.

Cerita SexPayudaranya yang besar itu bergantung seperti buah pepaya yang ranum. Kuremas dari belakang sambil bergoyang. Kita bermain terus sampai dia mengalami dua kali orgasme. Suatu saat dia bilang, “Mas, jangan keluar di dalem yah…, Lisa takut nanti jadi…, hehehe.”

“Dimulut aja yah!”. Iya deh aku sih nurut saja. Setelah mau keluar, aku cabut dan cepat-cepat kumasukkan ke mulutnya, diisap lagi olehnya, “ughh”, disedot dan dijilat sampai akhirnya, “Cret…, creeet…, creett”, keluar semua dan dia telan semuanya.

Itulah pengalaman ML yang sulit aku lupakan sampai suatu saat dia enggan bertemu denganku lagi. Tak tahu sebab yang pastinya, yang pasti aku sudah rindu ngewe dengannya lagi. END


PEREMPUAN NAKAL YANG MEMBANGKITKAN NAFSU SEKSKU DI SAAT LIBURAN

Cerita Sex Dewasa, Cerita Dewasa 18+, Cerita Ngewe Terbaru – Cerita HOT – Cerita mesum niat liburan malah bertemu perempuan nakal yang seksi Dengan Judul ” Perempuan Nakal Yang Membangkitkan Nafsu Seksku Di Saat Liburan ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks anda, selamat menikmati.

PEREMPUAN NAKAL YANG MEMBANGKITKAN NAFSU SEKSKU DI SAAT LIBURAN
Kenzopoker.org - Agen Domino QQ Poker Online - BandarQQ Online - Domino99
Cerita DewasaMinggu yang lalu, berdua dengan teman baikku, Farid, kita ber-weekend di Anyer. Kita tinggal di sebuah hotel di tepi pantai. Ketika kita berdua datang, tak banyak pengunjung yang ada, hanya dua orang turis bule. Sabtu pagi itu, aku berniat jogging di pantai dan ketika aku berada di lobby, aku berpapasan dengan empat orang perempuan nakal yang hendak pergi berenang.

Dalam hati, aku berkata akhirnya ada pemandangan bagus juga untuk week-end ini. Salah satu perempuan nakal itu, benar-benar membangkitkan nafsu seksku dan aku merasa dia tahu kalau aku tertarik padanya. Tingginya tak lebih dari 160 cm tetapi proporsi badannya sungguh bagus, payudaranya menantang demikian juga pinggangnya yang ramping dan pantatnya yang padat.

Dengan baju renangnya itu, kakinya terlihat jenjang dengan betis yang aduhai. Perempuan nakal itu berambut sebahu dengan sedikit cat berwarna pirang, kulitnya yang putih makin membangkitkan nafsu laki-lakiku. Ketika aku selesai jogging, dengan sengaja aku melintas di kolam renang.

Gadis itu duduk di pinggir kolam renang dengan kaca hitamnya, sementara teman-temannya berenang kesana kemari, dia hanya memainkan air dengan kakinya. Aku duduk di bar kolam renang dan memesan segelas es teh manis dan sandwich. Ketika aku memandang ke arahnya, dia secara sengaja menggosok-gosokkan telapak tangannya di kemaluannya, seolah menantang aku dan aku cuma bisa tersenyum kecil.

Dengan rasa penasaran, akhirnya aku memutuskan untuk menikmati sarapan sandwichku saja. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba seseorang berdiri di sebelahku dan ketika aku menoleh, ternyata perempuan nakal itu sedang tersenyum manis dan berkata, “Haii… boleh saya ikutan nongkrong?”. Aku menyahut dengan sedikit gugup, “Oo.. boleh, dengan senang hati”.

Akhirnya kami berkenalan, perempuan nakal itu bernama Indy dan dia bekerja di sebuah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi di Jakarta. Sarapanku telah habis tapi kami masih ngobrol kesana kemari dan akhirnya ketiga temannya ikut bergabung. Karena hari makin siang dan aku belum mandi pagi, aku pamit untuk kembali ke kamarku dahulu dan sebelumnya kuberikan nomer kamarku ke Indy karena kami janji ketemu untuk makan siang.

Aku pergi ke kamarku dan mandi. Sebuah ketukan di pintu terdengar dan kupikir temanku Farid yang baru bangun mengajakku sarapan, dengan badan yang masih basah dan handuk terlilit di pinggang serta menggerutu kubukakan pintu. Ternyata bukan Farid yang ada di depan pintu, tetapi Indy… dengan cepat aku meminta maaf karena menggerutu dan dia tersenyum dan berkata,

“Nggak apa-apa koq… Ndre, aku cuma mau numpang mandi soalnya si Dini temanku itu kalau mandi lamanya bukan main, boleh kan?”. Aku persilakan Indy masuk dan dengan bercanda aku menyahut, “Boleh ajaa… kalau perlu aku mandiin sekalian”, Indy cuma tertawa dan mencubit bahuku.

Aku masuk lagi ke kamar mandi, tetapi tiba-tiba saja Indy menerobos masuk, “Indy mau lho dimandiin” serunya. Kemudian dia membuka handuk yang melilit di pinggangnya, sementara itu penisku mulai ereksi. Aku sudah tak tahan lagi melihat perempuan nakal yang seksi ini, segera saja kupegang tengkuknya dan kucium bibirnya yang menantang itu. Indy tidak melawan, malah dia membalas ciumanku dengan memainkan lidahnya dimulutku, tangannya melepaskan handuk di pinggangku dan segera meremas-remas penisku, akibatnya penisku makin mengeras dengan cepat.

Cerita SeksDengan tetap berciuman kulepaskan pakaian renangnya dan sekarang payudaranya yang menantang itu bebas untuk diremas. Indy menggerakkan badannya untuk berjongkok dan aku kemudian mendudukkan badanku di closet. Dengan gerakan lidah yang ahli, Indy menjilati batang kemaluanku, sementara jari jari tangannya bermain di rambut dan biji kemaluanku.

Jilatannya makin menggila dan akhirnya batang kemaluanku masuk ke dalam mulutnya, Indy menghisap penisku seperti anak kecil mengisap es mambo. Ketika dia menghisap kepala penisku, jari-jarinya menggosok-gosok batang kemaluanku. Aku merasakan kenikmatan yang luar biasa dan aku hanya bisa menggeliat dan meremas-remas rambutnya.

Beberapa saat kemudian, aku berkata, “Indy, aku klimaks… aahh” dan Indy melepaskan mulutnya dari penisku tetapi tangannya tetap bergerak mengocok penisku, akhirnya air maniku muncrat keluar. Aku merasakan sensasi dan kenikmatan yang hebat.

Indy berdiri di depanku dan melepaskan baju renangnya yang masih melekat di pinggangnya, sekarang aku benar-benar dapat melihat badannya yang putih mulus telanjang bulat di depanku. Dengan beralaskan handuk, Indy merebahkan tubuhnya di lantai dan aku segera berjongkok diatasnya.

Payudaranya menjadi sasaran pertama kecupan bibirku, putingnya yang berwarna coklat tua kuhisap dan kumainkan dengan lidahku, sementara itu tanganku memainkan payudaranya yang lain secara bergantian. Kadang-kadang kupindahkan kecupanku ke lehernya yang putih jenjang, Indy hanya menggeliat-geliat dan mendesah sensual. Kemudian tanganku mulai mencari sasaran lain, kuelus-elus dengan lembut liang kewanitaannya yang tertutup rambut yang tipis.

Jari tengahku mulai memasuki lubang kenikmatannya dan aku merasakan lubang yang mulai basah lembab, kudorong terus masuk jariku dan akhirnya kutemukan clitorisnya. Ketika kumainkan clitorisnya itu, Indy menggelinjang dan menjerit kecil, “Uuhhg.. oohh.. oohh”, sementara bibir dan lidahku masih bermain di payudaranya yang makin mengeras.

Kubuka selangkangannya lebih lebar dan mulai kuciumi bibir kemaluannya sementara tanganku masih bermain dengan clitorisnya. Sesekali kutarik keluar jariku dan kujilati serta kuhisap liang kewanitaannya itu. Ketika kumasukkan jariku lagi, aku merasakan ada cairan meleleh dari dalam liang kewanitaannya.

Indy makin menggelinjang dan kulihat dia mulai meremas payudaranya sendiri, erangannya makin keras terdengar, “Ouughh.. oughh.. aahh”. Kemudian kurubah posisiku menjadi 69, kuangkat pantatnya sedikit dengan kedua tanganku dan aku mulai memainkan lidahku di liang kewanitaannya. Indy mengelus-elus penisku yang mulai ereksi lagi dan sekali-sekali aku merasakan lidahnya bermain di penisku.

Ketika lidahku mulai memasuki sisi dalam bibir kemaluannya, Indy makin menggelinjang dan kadang-kadang kurasakan badannya menegang. Aku tidak mendengar erangannya lagi karena penisku yang telah tegang telah berada di mulutnya lagi. Kutekan lidahku di antara bibir kemaluannya dan aku merasakan badannya menegang, setelah itu aku merasakan penisku tidak lagi dihisapnya. Diantara desahannya, Indy meminta aku segera menyetubuhinya, “Ouuhh… eemhh, Ndre… ayo setubuhi aku, ouhh… “

Kurubah posisiku menjadi posisi push-up, selangkangan Indy telah terbuka lebar dan dari liang kewanitaannya mengalir cairan yang hangat. Kuarahkan penisku ke liang senggamanya, dan kemudian kumasukkan penisku. Diperlukan sedikit usaha keras untuk memasukkan penisku ke liang senggamanya, setelah itu penisku merasakan sebuah liang yang halus, hangat, basah dan menjepit erat batang penisku. Kutekan masuk terus batang penisku sehingga biji pelirku beradu dengan bibir kemaluannya.

Kusetubuhi Indy dengan gerakan yang stabil, penisku keluar masuk liang senggamanya yang makin membuat kita berdua tenggelam dalam kenikmatan. Bibirku bermain di payudaranya dan kadang-kadang bertautan dengan bibirnya. Penisku dilapisi cairan kenikmatannya dan ketika kutarik keluar, penisku terlihat mengkilap, bulu dan pangkal penisku juga dibasahi oleh cairan yang keluar dari liang kenikmatan Indy.

Akhirnya kurebahkan tubuhku menindih tubuh Indy, gerakan penisku keluar masuk liang senggamanya makin kupercepat dan tubuh kita makin keras bertaut. Aku mulai merasakan akan datangnya orgasme, kuperlambat sedikit tempo persetubuhan dan aku juga merasakan tubuh Indy makin menegang, erangan dan lenguhannya makin keras saja. Beberapa kata-kata keluar dari mulutnya, “Terus dong masukin yang dalam… lagi, ouughh… tekan yang dalem Ndree… uuhhg… lagii… ooughh… genjot Ndree…”.

Sementara bibir kita berciuman, aku tetap menyetubuhinya dengan bertenaga, penisku keluar masuk liang kewanitaannya yang masih menjepit erat batang penisku. Tak lama kemudian, Indy menjerit, “Ndree…” dan aku merasakan tubuhnya menegang dan Indy menjepit penisku semakin keras yang membuatku makin sulit menggerakkan penisku keluar masuk liang senggamanya, dan akibatnya gerakan penisku makin lambat.

Cerita SexJepitan memek Indy yang makin keras itu disebabkan dia mulai mencapai klimaks dan membuatku makin terangsang. Kugerakkan penisku dengan lambat-lambat tapi bertenaga, sehingga Indy benar-benar merasakan clitorisnya bergesekan dengan penisku.

Aku merasakan sensasi yang hebat ketika tubuh kita berdua sama-sama menegang mencapai klimaks, kita berdua saling memeluk dengan erat. Aku merasakan payudaranya yang berisi terhimpit oleh dadaku, sementara penisku tertancap dalam-dalam di liang senggamanya yang menjepit keras.

Setelah beberapa detik tubuh kita menegang, penisku menumpahkan muatannya dan sesaat kemudian kita berdua terkulai lemas tetapi dengan kepuasan yang sangat hebat. Kemudian karena penisku masih tegang, kugerakkan lagi keluar masuk liang kemaluan Indy dengan pelan dan lembut dan akhirnya kutarik keluar setelah melemas.

Kita berdua saling berciuman dan berpelukan, saling mengelus-elus tubuh yang berkeringat ini. Setelah itu aku membantunya membersihkan badan, menyabuni tubuh yang putih mulus itu dan membilasnya dengan air hangat. Kemudian setelah mengeringkan badan, kami berdua tidur dengan tubuh telanjang. END




PEMBANTU CANTIK YANG TERPERDAYA KARENA MENCINTAI ANAK MAJIKANNYA

Cerita Sex Dewasa, Cerita Dewasa 18+, Cerita Ngewe Terbaru – Cerita HOT – Cerita mesum pembantu cantik mencintai anak majikannya yang genit Dengan Judul ” Pembantu Cantik Yang Terperdaya Karena Mencintai Anak Majikannya ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks anda, selamat menikmati.

PEMBANTU CANTIK YANG TERPERDAYA KARENA MENCINTAI ANAK MAJIKANNYA
Kenzopoker.org - Agen DominoQQ Poker Online - BandarQQ Online - Domino99
Cerita DewasaLima bulan sudah aku bekerja sebagai seorang pembantu rumahtangga di keluarga Pak Rahadi. Aku memang bukan seorang yang makan ilmu bertumpuk, hanya lulusan SD. Tetapi karena niatku untuk bekerja memang sudah tidak bisa ditahan lagi, akhirnya aku pergi ke kota Surabaya, dan beruntung bisa memperoleh majikan yang baik dan bisa memperhatikan kesejahteraanku.

Sering terkadang aku mendengar kisah tentang nasib beberapa orang pembantu rumah tangga di kompleks perumahan. Ada yang pernah ditampar majikannya, atau malah bekerja seperti seekor sapi perahan saja. Ibu Rahadi pernah bilang bahwa beliau menerimaku menjadi pembantu rumah tangganya lantaran usiaku yang relatif masih muda.

Beliau tak tega melihatku luntang-lantung di kota metropolis ini. “Jangan-jangan kamu nanti malah dijadikan wanita panggilan oleh para calo WTS yang tak bertanggungjawab.” Itulah yang diucapkan beliau kepadaku. Namun akhir-akhir ini ada sesuatu yang mengganggu pikiranku, yakni tentang perlakuan Mas Rizal terhadapku. Mas Rizal adalah anak bungsu keluarga Bapak Rahadi. Dia masih kuliah di semester 6, sedangkan kedua kakaknya telah berkeluarga.

Mas Rizal baik dan sopan terhadapku, hingga aku jadi rikuh bila berada di dekatnya. Sepertinya ada sesuatu yang bergetar di tubuhku. Jika aku ke pasar, Mas Rizal tak segan untuk mengantarkanku. Bahkan ketika naik mobil aku tidak diperbolehkan duduk di jok belakang, harus di sampingnya.

Ahh… Aku selalu jadi merasa tak nikmat. Pernah suatu malam sekitar pukul 20.00, Mas Rizal hendak membikin mie instan di dapur, aku bergegas mengambil alih dengan alasan bahwa yang dilakukannya pada dasarnya adalah tugas dan kewajibanku untuk bisa melayani majikanku. Tetapi yang terjadi Mas Rizal justru berkata kepadaku, “Nggak usah, Santi. Biar aku saja, anggak apa-apa kok…”

“Nggak… nggak apa-apa kok, Mas”, jawabku tersipu sembari menyalakan kompor gas.

Tiba-tiba Mas Rizal menyentuh pundakku. Dengan lirih dia berucap, “Kamu sudah capek seharian bekerja, Santi. Tidurlah, besok kamu harus bangun khan..” Aku hanya tertunduk tanpa bisa berbuat apa-apa. Mas Rizal kemudian melanjutkan memasak. Namun aku tetap termangu di sudut dapur. Hingga kembali Mas Rizal menegurku.

Cerita Seks“Santi, kenapa belum masuk ke kamarmu. Nanti kalau kamu kecapekan dan terus sakit, yang repot kan kita juga. Sudahlah, aku bisa masak sendiri kalau hanya sekedar bikin mie seperti ini.”

Belum juga habis ingatanku saat kami berdua sedang nonton televisi di ruang tengah, sedangkan Bapak dan Ibu Rahadi sedang tidak berada di rumah. Entah kenapa tiba-tiba Mas Rizal memandangiku dengan lembut. Pandangannya membuatku jadi salah tingkah.

“Kamu cantik, Santi.”

Aku cuma tersipu dan berucap,

“Teman-teman Mas Rizal di kampus kan lebih cantik-cantik, apalagi mereka kan orang-orang kaya dan pandai.”
“Tapi kamu lain, Santi. Pernah tidak kamu membayangkan jika suatu saat ada anak majikan mencintai pembantu rumah tangganya sendiri?”
“Ah… Mas Rizal ini ada-ada saja. Mana ada cerita seperti itu”, jawabku.
“Kalau kenyataannya ada, bagaimana?”
“Iya… nggak tahu deh, Mas.”

Kata-katanya itu yang hingga saat ini membuatku selalu gelisah. Apa benar yang dikatakan oleh Mas Rizal bahwa ia mencintai ku? Bukankah dia anak majikanku yang tentunya orang kaya dan terhormat, sedangkan aku cuma seorang pembantu rumahtangga? Ah, pertanyaan itu selalu terngiang di benakku.

Tibalah aku memasuki bulan ke tujuh masa kerjaku. Sore ini cuaca memang sedang hujan meski tak seberapa lebat. Mobil Mas Rizal memasuki garasi. Kulihat pemuda ini berlari menuju teras rumah. Aku bergegas menghampirinya dengan membawa handuk untuk menyeka tubuhnya.

“Bapak belum pulang?” tanyanya padaku.
“Belum, Mas.”
“Ibu… pergi..?”
“Ke rumah Bude Mami, begitu ibu bilang.”

Mas Rizal yang sedang duduk di sofa ruang tengah kulihat masih tak berhenti menyeka kepalanya sembari membuka bajunya yang rada basah. Aku yang telah menyiapkan segelas kopi susu panas menghampirinya. Saat aku hampir meninggalkan ruang tengah, kudengar Mas Rizal memanggilku. Kembali aku menghampirinya.

“Kamu tiba-tiba membikinkan aku minuman hangat, padahal aku tidak menyuruhmu kan”, ucap Mas Rizal sembari bangkit dari tempat duduknya.
“Santi, aku mau bilang bahwa aku menyukaimu.”
“Maksud Mas Rizal bagaimana?”
“Apa aku perlu jelaskan?” sahut Mas rizal padaku.
Tanpa sadar aku kini berhadap-hadapan dengan Mas Rizal dengan jarak yang sangat dekat, bahkan bisa dikatakan terlampau dekat. Mas Rizal meraih kedua tanganku untuk digenggamnya, dengan sedikit tarikan yang dilakukannya maka tubuhku telah dalam posisi sedikit terangkat merapat di tubuhnya.

Sudah pasti dan otomatis pula aku semakin dapat menikmati wajah ganteng yang rada basah akibat guyuran hujan tadi. Demikian pula Mas Rizal yang semakin dapat pula menikmati wajah bulatku yang dihiasi bundarnya bola mataku dan mungilnya hidungku.

Kami berdua tak bisa berkata-kata lagi, hanya saling melempar pandang dengan dalam tanpa tahu rasa masing-masing dalam hati. Tiba-tiba entah karena dorongan rasa yang seperti apa dan bagaimana bibir Mas Rizal menciumi setiap lekuk mukaku yang segera setelah sampai pada bagian bibirku, aku membalas pagutan ciumannya.

Kurasakan tangan Mas Rizal merambah naik ke arah dadaku, pada bagian gumpalan dadaku tangannya meremas lembut yang membuatku tanpa sadar mendesah dan bahkan menjerit lembut. Sampai disini begitu campur aduk perasaanku, aku merasakan nikmat yang berlebih tapi pada bagian lain aku merasakan nikmat yang berlebih tapi pada bagian lain aku merasakan takut yang entah bagaimana aku harus melawannya.

Namun campuran rasa yang demikian ini segera terhapus oleh rasa nikmat yang mulai bisa menikmatinya, aku terus melayani dan membalas setiap ciuman bibirnya yang di arahkan pada bibirku berikut setiap lekuk yang ada di dadaku dijilatinya. Aku semakin tak kuat menahan rasa, aku menggelinjang kecil menahan desakan dan gelora yang semakin memanas.

Ia mulai melepas satu demi satu kancing baju yang kukenakan, sampailah aku telanjang dada hingga buah dada yang begitu ranum menonjol dan memperlihatkan diri pada Mas Rizal. Semakin saja Mas Rizal memainkan bibirnya pada ujung buah dadaku, dikulumnya, diciuminya, bahkan ia menggigitnya. Golak dan getaran yang tak pernah kurasa sebelumnya, aku kini melayang, terbang, aku ingin menikmati langkah berikutnya, aku merasakan sebuah kenikmatan tanpa batas untuk saat ini.

Aku telah mencoba untuk memerangi gejolak yang meletup bak gunung yang akan memuntahkan isi kawahnya. Namun suara hujan yang kian menderas, serta situasi rumah yang hanya tinggal kami berdua, serta bisik goda yang aku tak tahu darimana datangnya, kesemua itu membuat kami berdua semakin larut dalam permainan cinta ini. Pagutan dan rabaan Mas Rizal ke seluruh tubuhku, membuatku pasrah dalam rintihan kenikmatan yang kurasakan.

Tangan Mas Rizal mulai mereteli pakaian yang dikenakan, ia telanjang bulat kini. Aku tak tahan lagi, segera ia menarik dengan keras celana dalam yang kukenakan. Tangannya terus saja menggerayangi sekujur tubuhku. Kemudian pada saat tertentu tangannya membimbing tanganku untuk menuju tempat yang diharapkan, dibagian bawah tubuhnya. Mas Rizal terdengar merintih.

Buah dadaku yang mungil dan padat tak pernah lepas dari remasan tangan Mas Rizal. Sementara tubuhku yang telah telentang di bawah tubuh Mas Rizal menggeliat-liat seperti cacing kepanasan. Hingga lenguhan di antara kami mulai terdengar sebagai tanda permainan ini telah usai. Keringat ada di sana-sini sementara pakaian kami terlihat berserakan dimana-mana. Ruang tengah ini menjadi begitu berantakan terlebih sofa tempat kami bermain cinta denga penuh gejolak.

Ketika senja mulai datang, usailah pertempuran nafsuku dengan nafsu Mas Rizal. Kami duduk di sofa, tempat kami tadi melakukan sebuah permainan cinta, dengan rasa sesal yang masing-masing berkecamuk dalam hati. “Aku tidak akan mempermainkan kamu, Santi. Aku lakukan ini karena aku mencintai kamu. Aku sungguh-sungguh, Santi. Kamu mau mencintai ku kan..?” Aku terdiam tak mampu menjawab sepatah katapun.

Mas Rizal menyeka butiran air bening di sudut mataku, lalu mencium pipiku. Seolah dia menyatakan bahwa hasrat hatinya padaku adalah kejujuran cintanya, dan akan mampu membuatku yakin akan ketulusannya. Meski aku tetap bertanya dalam sesalku, “Mungkinkah Mas Rizal akan sanggup menikahiku yang hanya seorang pembantu rumahtangga?”

Sekitar pukul 19.30 malam, barulah rumah ini tak berbeda dengan waktu-waktu kemarin. Bapak dan Ibu Rahadi seperti biasanya tengah menikmati tayangan acara televisi, dan Mas Rizal mendekam di kamarnya. Yah, seolah tak ada peristiwa apa-apa yang pernah terjadi di ruang tengah itu.

Sejak permainan cinta yang penuh nafsu itu kulakukan dengan Mas Rizal, waktu yang berjalanpun tak terasa telah memaksa kami untuk terus bisa mengulangi lagi nikmat dan indahnya permainan cinta tersebut. Dan yang pasti aku menjadi seorang yang harus bisa menuruti kemauan nafsu yang ada dalam diri.

Tak peduli lagi siang atau malam, di sofa ataupun di dapur, asalkan keadaan rumah lagi sepi, kami selalu tenggelam hanyut dalam permainan cinta denga gejolak nafsu birahi. Selalu saja setiap kali aku membayangkan sebuah gaya dalam permainan cinta, tiba-tiba nafsuku bergejolak ingin segera saja rasanya melakukan gaya yang sedang melintas dalam benakku tersebut.

Cerita SexKadang aku pun melakukannya sendiri di kamar dengan membayangkan wajah Mas Rizal. Bahkan ketika di rumah sedang ada Ibu Rahadi namun tiba-tiba nafsuku bergejolak, aku masuk kamar mandi dan memberi isyarat pada Mas Rizal untuk menyusulnya.

Untung kamar mandi bagi pembantu di keluarga ini letaknya ada di belakang jauh dari jangkauan tuan rumah. Aku melakukannya di sana dengan penuh gejolak di bawah guyuran air mandi, dengan lumuran busa sabun di sana-sini yang rasanya membuatku semakin saja menikmati sebuah rasa tanpa batas tentang kenikmatan.

Walau setiap kali usai melakukan hal itu dengan Mas Rizal, aku selalu dihantui oleh sebuah pertanyaan yang itu-itu lagi dan dengan mudah mengusik benakku: “Bagaimana jika aku hamil nanti? Bagaimana jika Mas Rizal malu mengakuinya, apakah keluarga Bapak Rahadi mau merestui kami berdua untuk menikah sekaligus sudi menerimaku sebagai menantu? Ataukah aku bakal di usir dari rumah ini? Atau juga pasti aku disuruh untuk menggugurkan kandungan ini?” Ah.. pertanyaan ini benar-benar membuatku seolah gila dan ingin menjerit sekeras mungkin.

Apalagi Mas Rizal selama ini hanya berucap: “Aku mencintai mu, Santi.” Seribu juta kalipun kata itu terlontar dari mulut Mas Rizal, tidak akan berarti apa-apa jika Mas Rizal tetap diam tak berterus terang dengan keluarganya atas apa yang telah terjadi dengan kami berdua. Akhirnya terjadilah apa yang selama ini kutakutkan, bahwa aku mulai sering mual dan muntah, yah.. aku hamil! Mas Rizal mulai gugup dan panik atas kejadian ini.

“Kenapa kamu bisa hamil sih?” Aku hanya diam tak menjawab.
“Bukankah aku sudah memberimu pil supaya kamu nggak hamil. Kalau begini kita yang repot juga…”
“Kenapa mesti repot Mas? Bukankah Mas Rizal sudah berjanji akan menikahi Santi?”

“Iya.. iya.. tapi tidak secepat ini Santi. Aku masih mencintai mu, dan aku pasti akan menikahimu, dan aku pasti akan menikahimu. Tetapi bukan sekarang. Aku butuh waktu yang tepat untuk bicara dengan Bapak dan Ibu bahwa aku mencintai mu…”

Yah… setiap kali aku mengeluh soal perutku yang kian bertambah usianya dari hari ke hari dan berganti dengan minggu, Mas Rizal selalu kebingungan sendiri dan tak pernah mendapatkan jalan keluar. Aku jadi semakin terpojok oleh kondisi dalam rahim yang tentunya kian membesar.

Genap pada usia tiga bulan kehamilanku, keteguhkan hatiku untuk melangkahkan kaki pergi dari rumah keluarga Bapak Rahadi. Kutinggalkan semua kenangan duka maupun suka yang selama ini kuperoleh di rumah ini. Aku tidak akan menyalahkan Mas Rizal. Ini semua salahku yang tak mampu menjaga kekuatan dinding imanku.

Subuh pagi ini aku meninggalkan rumah ini tanpa pamit, setelah kusiapkan sarapan dan sepucuk surat di meja makan yang isinya bahwa aku pergi karena merasa bersalah terhadap keluarga Bapak Rahadi. Hampir setahun setelah kepergianku dari keluarga Bapak Rahadi, Aku kini telah menikmati kehidupanku sendiri yang tak selayaknya aku jalani, namun aku bahagia.

Hingga pada suatu pagi aku membaca surat pembaca di tabloid terkenal. Surat itu isinya bahwa seorang pemuda Rizal mencari dan mengharapkan isterinya yang bernama Santi untuk segera pulang. Pemuda itu tampak sekali berharap bisa bertemu lagi dengan si calon isterinya karena dia begitu mencintai nya.

Aku tahu dan mengerti benar siapa calon isterinya. Namun aku sudah tidak ingin lagi dan pula aku tidak pantas untuk berada di rumah itu lagi, rumah tempat tinggal pemuda bernama Rizal itu. Aku sudah tenggelam dalam kubangan ini. Andai saja Mas Rizal suka pergi ke lokalisasi, tentu dia tidak perlu harus menulis surat pembaca itu.

Mas Rizal pasti akan menemukan calon istrinya yang sangat dicintainya. Agar Mas Rizal pun mengerti bahwa hingga kini aku masih merindukan kehangatan cintanya. Cinta yang pertama dan terakhir bagiku. END




NEKAT ML DI KANTOR DENGAN TEMAN WANITAKU YANG AGRESIF

Cerita Sex Dewasa, Cerita Dewasa 18+, Cerita Ngewe Terbaru – Cerita HOT – Cerita mesum skandal karyawan teman wanita agresif yang genit padaku Dengan Judul ” Nekat ML Di Kantor Dengan Teman Wanitaku Yang Agresif ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks anda, selamat menikmati.

NEKAT ML DI KANTOR DENGAN TEMAN WANITAKU YANG AGRESIF
Kenzopoker.org - Agen Domino QQ Poker Online - BandarQQ Online - Domino99
Cerita Dewasa -Kejadian ini berlangsung ketika waktu itu saya dipindahkan oleh manajemen ke Bandung untuk memimpin kantor cabang Bank di Bandung. Suatu hari, sore sekitar pukul 18.00 WIB menjelang malam sebelum pulang, saya ngobrol dengan operational manager saya di ruangan saya.

Di kantor tinggal kami berdua, office boy dan para marketing sudah ijin pulang. Saya berdiri dengan badan merapat di badannya yang duduk di kursi sambil saya memandang ke arah jalan di luar. Saking dekatnya tak terasa kemaluan saya menempel ke lengan kanannya.

Saya sejenak tertegun akan apa yang terjadi, tetapi dia kelihatannya suka dan cuek saja sambil sedikit senyum dikulum. Sedikit saya gambarkan operational manager saya yang seorang wanita agresif dan seksi ini, saya tidak akan menyebutkan siapa namanya, saya tidak ingin dia menjadi malu karena sampai saat ini kami masih tetap berhubungan baik.

Wajahnya cukup cantik, manis dengan senyum yang menggoda, dia memiliki tubuh yang mungil dengan rambut sebahu, kulitnya putih sekali, buah dadanya tidak begitu besar tapi sangat padat, bibirnya sangat sensual. Tiba-tiba tangannya memegang jari-jari tangan kanan saya lalu mengusapnya perlahan, lalu saya memandang wajah cantiknya, dia tersenyum.

Saya ingin sekali memeluk tubuh mungilnya. Dengan perlahan saya menurunkan muka saya ke mukanya, saya sentuh bibir seksinya, saya cium dengan lembut, dengan penuh perasaan, lalu dia balas dengan melumat bibir saya dengan kuluman lidahnya yang menggairahkan sambil menarik dasi saya untuk lebih merapat ke badannya.

Tangan sayapun mulai turun mengusap-usap buah dadanya, tangannya pun tidak mau kalah, batang kemaluan saya diusap-usap dan diurut-urut dengan lembut dari luar pantalon saya. Sebelum saya lebih bernafsu, saya kunci pintu, saya ingin take safe.

Saya langsung memeluk dan menciumi seluruh muka dan lehernya begitu saya kunci pintu kantor saya. Dia yang seorang wanita agresif lalu mendesah dan mengerang nikmat tidak karuan. Ini yang saya sukai darinya, dia begitu ekspresif dan amat menikmati ciuman dan cumbuan saya.

Cerita SeksDengan agresif dia membuka celana saya, lalu dia duduk sambil memasukkan penis saya ke dalam mulutnya dan menghisapnya perlahan-lahan lalu menariknya kembali sambil kedua bibirnya mengatupkan rapat di seputar batang kemaluan saya. Oooh, inilah yang saya paling sukai dari dia, pintar sekali mengulum kepunyaan saya. Saya tahu bahwa dia sangat mencintai saya, karenanya dia selalu memberikan yang terbaik untuk saya.
Saya benar-benar sudah tidak tahan. Segera saya tarik badannya dan saya dudukkan di atas meja saya, kedua kakinya menjuntai ke kursi. Dia benar-benar pasrah waktu saya angkat rok mininya lalu saya tarik celana dalamnya, lalu saya lumat habis selangkangannya, “Aahh”, dia menjerit perlahan sambil menjambak rambut saya.

Lebih kurang 10 menit saya melakukan foreplay lalu saya masukkan kemaluan saya ke dalam lubang cintanya. Pelan-pelan saya mulai menggoyang pantat saya maju mundur, diapun menggoyang-goyangkan pinggulnya naik turun mengikuti irama pantat saya, kaki kanannya saya angkat ke pundak saya sambil jari tangan kiri saya meremas-remas kedua buah dadanya. Lima menit kemudian dia mempercepat gerakannya sambil mendesah-desah,

“Oohh…, Maasss…, Maass…, nikmat Maass”, desahnya.

Tiba-tiba kaki kanannya diturunkan, kemudian kedua kakinya dilingkarkan ke belakang pantat saya, lalu dia setengah bangun, tangan kanannya memegang leher saya, sedangkan tangan kirinya menopang badannya. Bibirnya menciumi dada saya lalu lidahnya menjilat-jilat puting dada saya.

“aaghh Pak…, ooohh..,

Pak…, eennaakk paakk…, uuughh”, begitulah rintihan dan lengguhan nikmatnya seirama dengan maju mundurnya pantat saya. Batang kemaluan saya terasa lebih besar setelah sekitar 20 menit menerobos dan membongkar habis kemaluannya yang merah dan menggairahkan.

Saya merasakan bahwa lubang kemaluannya semakin basah namun pijatan-pijatan di dalam lubang kemaluannya semakin terasa getarannya. Lima menit kemudian dia bangun memeluk tubuh saya erat sekali sambil menciumi dagu saya, pantatnya bergetar hebat dengan kedua kakinya yang semakin erat melingkar di belakang pantat saya.

“Ougghh…, hh…, Pak…, oohh…, Paak…, saya mau keluaar…, oooh…, oouuuggh…, maauu keluuaarrr…, sebentar lagi paak”, desahnya sambil terus mengerang-erang kenikmatan.

Saya semakin bergairah dan menambah kecepatan maju mundurnya pantat saya. Tiba-tiba saya merasakan badannya menegang dan menggelepar-gelepar beberapa detik, dia sedang merasakan ejakulasi, saya kembali mempercepat gerakan pantat saya sambil saya peluk dia erat dan saya mendesah-desah dan membisikkan

“Ahh…, kamu…, aagghh…, aaghh…, agghh…, kamu punya nikmat sekali sayang”, demikianlah kebiasaan kami bila bercinta, kami selalu saling apresiasi bila salah satu dari kami mencapai puncak kenikmatan. Badannya kembali mengejang kuat sambil bergetar hebat menikmati irama goyangan pantat saya serta dahsyatnya batang kemaluan saya.

“aagghh…, Paak…, saya keluaarrr Paak”, teriaknya. Bersamaan dengan telah mencapai puncak orgasme manager saya itu, maka saya tekan habis-habisan batang kemaluan saya hingga saya rasakan menyentuh dinding vaginanya. Nikmat sekali memang rasanya, saya tetap terus memaju mundurkan pantat saya, maklum saya termasuk pria yang butuh waktu lama bila bercinta. Apalagi kemaluan saya yang perkasa ini.

Bagi anda para pembaca wanita, anda bisa membayangkan kemaluan saya seperti apa, kemaluan saya tidak begitu panjang tapi sangat keras sekali, sekitar 14 cm dengan diameter sekitar 3,8 cm, berwarna coklat sedikit pink dengan kepala kemaluan bundar menawan dan mengkilat. Banyak sekali wanita yang mengagumi kemaluan saya. Mereka umumnya selalu merasa excited dan ingin selalu mem-blowjob-nya.

Cerita SexSampai suatu ketika saya merasa bahwa saya akan mencapai puncak kenikmatan. Saya bisikkan bahwa saya mau keluarin di mulutnya. Dia tersenyum dan mengedipkan matanya pertanda setuju. Saya merasa sangat terangsang dan dihargai, lalu saya percepat gerakan batang kemaluan saya keluar masuk liang vaginanya yang kini terasa lebih sempit dan sedikit kering.

Dia membisikkan kata-kata kenikmatan, “Ouuugghh…, ough…, ough…, Paak…, “Pakk…, uuuhh nikmat sekali punya bapaak…, saya mau kelluar lagiii Paak”, teriaknya. Tiba-tiba badannya mengejang dan bergetar hebat beberapa saat, rupanya dia keluar untuk kedua kali.

Saya mempercepat gerakan, 2 menit kemudian ketika saya sudah tidak tahan lagi, saya keluarkan batang kemaluan saya dari liang vaginanya, lalu dia langsung jongkok bersimpuh dan saya mulai meremas-remas rambut dan sedikit menjambaknya sebelum saya ejakulasi.

Lalu…, “Cret…, cret…, crettt…, crett”, saya muntahkan cairan sperma saya ke dalam mulut seksinya. Sebagian yang masuk ke dalam mulutnya langsung ditelan, sebagian lagi mengenai mata, hidung dan dagu serta turun mengenai buah dadanya. “Ugh nikmat sekali”.

Kami lalu berpelukan sambil membisikkan kata-kata sayang, setelah kami berpakaian dan sama-sama merasa rapi, saya antarkan dia pulang ke rumahnya sambil saling berjanji untuk melakukannya esok hari. END


AKU DIANGKAT MENJADI PEGAWAI TETAP KARENA BERSEDIA BERHUBUNGAN SEX

Cerita Sex Dewasa, Cerita Dewasa 18+, Cerita Ngewe Terbaru – Cerita HOT – Cerita mesum skandal karyawan berhubungan sex saat aku diterima untuk PKL Dengan Judul ” Aku Diangkat Menjadi Pegawai Tetap Karena Bersedia Berhubungan Sex ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks anda, selamat menikmati.

AKU DIANGKAT MENJADI PEGAWAI TETAP KARENA BERSEDIA BERHUBUNGAN SEX
Kenzopoker.org - Agen Domino QQ Poker Online - BandarQQ Online - Domino99
Cerita DewasaHai, perkenalkan namaku Sasi. Aku mau menceritakan pengalaman sex yang baru saja kulewati, kurang lebih 3 bulan yang lalu. Waktu itu aku diterima untuk PKL di sebuah instansi milik Pemerintah. Pada tanggal tersebut aku sangat senang sekali.

Paginya aku dipanggil untuk Interview di perusahaan tersebut. Interview berjalan lancar dan aku segera dapat melakukan PKL-ku hari itu juga. Pembimbingku di tempat aku PKL bernama Bapak NS. Oh ya, aku lupa kasih tahu kalau aku di sana untuk praktek sebagai sekretaris.

Untuk 2 minggu pertama tidak ada hal-hal yang janggal, semua pekerjaanku berlalu dengan benar apa adanya, Pak NS juga bersikap baik padaku. Aku merasa kerasan untuk menyelesaikan PKL ku di sana. Tapi setelah aku dan Pak NS semakin akrab dalam arti pembimbing dan yang dibimbing dalam PKL ini. Mulai terlihat sifat Pak NS yang sebenarnya.

Pada hari itu Pak NS memberitahuku bahwa nanti pukul 15.00 aku harus ke ruangannya untuk mengukur baju seragam. Aku tidak berpikir macam-macam, jadi aku menyetujuinya saja, tapi aku sempat nanya ke Pak NS kenapa aku harus bikin baju seragam? Jawabanya sunggguh membuat aku bahagia sekali yaitu aku dijadikannya pegawai tetap.

Pukul 15.00, sekaranglah waktunya pikirku. Akupun menuju ke ruangan Pak NS. Pak NS sudah menunggu di ruangannya, aku mengetuk pintu dan dia mempersilakan aku masuk. Ada yang aneh di dalam……, Aku di dalam ruangannya cuma berdua dengannya, mana tukang ukur bajunya, batinku? tapi aku sepertinyna tidak khawatir sedikitpun karena aku merasa senang sekali.

Tiba-tiba Pak NS bicara, “Sas, bapak yang akan ukur kamu!”.

Cerita SeksAku mempersilakannya. Pak NS mendekatiku dan mulai mengukur, aku hanya diam saja. Pertama ia mengukur lebar pundakku, lalu ia beralih mengukur pinggangku, kemudian ia mengukur panjang rokku dengan mngukur pahaku, setelah itu selesai. Tapi di luar dugaan ku ia berkata, “Sas tolong buka baju kamu!”. Aku kaget setengah mati.

Namun Pak NS berkata lagi, “Kamu nggak usah malu”. Aku tetap diam saja ragu.

Pak NS mendekatiku dan melucuti pakaianku satu persatu hingga aku tinggal memakai celana dalam pink transparan dan Bra jenis bikini mini yang berwarna sama dengan warna celana dalamku. Dia menatapku seperti menelanjangi diriku, aku tertunduk malu.
“Berapa ukuran Payudaramu Sas?”, tanyanya sambil mengelus lembut payudaraku.
“34B, Pak!”.

Dia meremas payudaraku, aku menolak perbuatan itu namun aku menikmatinya. Dia terus mempermainkan payudaraku sambil ia merayuku bahwa aku akan tetap menjadi sekretaris tetapnya dan apa yang dikukannya adalah untuk melancarkan tugasku selanjutnya. Aku diam saja dan cuma bisa meringis.

Kurasakan Pak NS semakin beringas dan tangannya semakin berani menjamahku dan tangannya berhasil memeloroti celana dalamku. Disitu aku tidak diam dan berusaha menutupi sesuatu yang paling berharga pada tubuhku namun dia semakin kuat memaksaku dan akupun kalah.

Disaat aku sudah telanjang bulat, aku merasakan tubuhku mengejang kuat dan aku rasakan bagian bawahku terasa becek penuh cairan. Pak NS memasukkan jari tengahnya ke dalam Vaginaku dan akupun menjerit, “Sakit Pak”.

Dia kaget dan bertanya padaku, “Sas kamu masih murni…?”.

Cerita SexAku cuma mengangguk dan diapun tersenyum. Aku dibimbingnya menuju mejanya, aku disuruh tiduran di mejanya dengan kaki menggantung di ujung meja, aku menurutinya. Dia mendekatiku, membuka lebar-lebar pahaku sehingga dia dapat melihat lubang vaginaku yang masih murni dan berwarna kemerahan.

Aku sudah bersiap, ini merupakan pengalamanku yang pertama yang memang aku mimpikan yaitu bagaimana rasanya berhubungan sex ? Pak NS membuka celananya kulihat “barangnya” yang sudah tegak dan kelihatan amat besar sekali, aku menelan ludah berkali-kali.

Ia mendekatiku dan mengarahkan alatnya padaku dan perlahan memasuki vaginaku. Aku menjerit tertahan setelah alatnya terasa memasuki vaginaku. Dia meraba vaginaku dan ia tampak puas setelah ia menemukan darah di vaginaku.

Selangkanganku terasa perih sekali. Dia mulai menggoyangku cepat dan tangannya terus menerus meremas payudaraku sampai tampak merah dan sakit kurasakan, namun goyangannya membuatku lupa akan sakit yang kurasakan dan cuma bisa, “Uh…, ah…, uh…, sh”

Setelah kejadian berhubungan sex itu, aku sekarang telah bekerja di perusahaan itu sampai sekarang. END


Agen Poker Terbesar - Mertua Ngentot Menantu Sampai Puas

Agen Poker Terbesar - Mertua Ngentot Menantu Sampai Puas Hari sudah mulai malam, aku baru saja selesai mandi dan duduk di meja rias dadan ...